Langsung ke konten utama

tugas ke 5 pelapisan sosial dan kesamaan derajat

nama : lili sahara
npm 14612204
kelas 2sa04

TUGAS V     
PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
1.PELAPISAN SOSIAL
*PENGERTIAN : Kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.
Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.

*TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL :
-terjadi dengan sendirinya : Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yagn menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdaarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifanya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar dari pada pelaisan ini bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimanapun sistem itu berlaku. Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata tertentu adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni, atau sakti.
-terjadi dengan disengaja : Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam pelapisan ini ditentukan secar jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. didalam organisasi itu terdapat peraturan sehingga jelas bagi setiap orang yang ditempat mana letakknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam organisasi baik secar vertical maupun horizontal.sistem inidapat kita lihat misalnya didalam organisasi pemeritnahan, organisasi politik, di perusahaan besar.
CONTOH KASUS :
Penganiayaan TKI terakhir di Malaysia dialami oleh Siti Hajar yang dianiaya oleh majikannya pada 2009. Mengangkat pembantu adalah sebuah pilihan berat karena pembantu idealnya adalah partner kerja meskipun dia bekerja dibawah perintah kita. Mereka bukanlah barang mati, yang tidak punya pikiran dan perasaan. Mereka tentu punya juga keinginan untuk dihargai, dan tentu saja tidak bakalan menolak jika diajak berkomunikasi secara baik dengan penuh kesantunan dan kasih sayang. Karena itu, tidak selayaknya pembantu diperlakukan layaknya ata’ atau budak. Dalam banyak kasus—semoga kita tidak termasuk diantaranya—seringkali pembantu dipersamakan dengan budak. Yang selalu muncul di pikiran kita, ”pokoknya dia harus nurut, kalau tidak awas!!". Kasus Siti Hajar diatas merupakan satu bukti nyata dimana pembantu diperlakukan tak lebih dari seorang budak baginya.
ANALISIS : menurut saya kasus ini tidak sepele ini di namakan menganiaya manusia,yaitu ciptaan tuhan yang mahga esa yaitu ALLAH SWT ,seharusnya kedubes yang berada di tempat tersebut biasa lebih melindungi para TKI yang bekerja di Malaysia,dan tidak seharusnya majikan tersebut tidak menganiaya pembantunya,karna pembantu pun juga manusia yang mempunyai hak untuk hidup nyaman dan yang membedakan manusia itu bukan jabatan kekuasaan tetapi kebaikan iman dan takwanya.

II.  KESAMAAN DERAJAT
 PENGERTIAN : Persamaan derajat adalah persamaan yang dimiliki oleh diri pribadi kepada diri orang lain ataupun masyarakat,biasanya persamaan derajat itu dapat dinyatakan dengan HAM Hak Asasi Manusia yang telah diatur dalam UU.
Persamaan hak ini mencantumkan pernyataan sedunia tentang Hak-hak Asasi Manusia atau juga dalam Universitas Declaration of Human Right di tahun 1948. Pada pernyataan di sini di cantumkan beberapa pasal-pasal, antara lain :
  • Pasal 1“Sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak yang sama. Mereka di karunia akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.”
  • Pasal 2 ayat 2“ Setiap orang  berhak atas semua hak-hak dan kebebasan-kebebasan yang tercantum dalam pernyataan ini dengan tak ada keculai apa pun, seperti misalnya bangsa, warna, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat lain, asal mula kebangsaan atau kemasyarakatan, milik, kelahiran ataupun kedudukan.”
  • Pasal 7 Sekalian orang adalah sama terhadap undang-undang dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan. Sekalian orang berhak atas perlindungan yang sama terhadap setiap perbedaan yang memperkosa pernyataan ini dan terhadap segala hasutan yang di tunjukan kepada perbedaan semacam ini. “

ada 4 pasal yang memuat ketentuan-ketentuan tentang hak-hak asasi itu yakni pasal 27, 28, 29 dan 31. Empat pokok hak-hak asasi dalam empat pasal UUD 1945 adalah sebagi berikut :
  • Pasal 27 ayat 1 menetapkan : “segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Kemudian yang ditetapkan dalam pasal 27 ayat 2, yakni hak setiap warga Negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
  • Kemudian yang ditetapkan dalam pasal 28 ditetapkan, bahwa “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan oleh undang-undang.”
  • Pokok ketiga, dalam pasal 29 ayat 2 dirumuskan kebebasan asasi untuk memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh Negara , yang berbunyi sebagai berikut :”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.”
  • Pokok ke empat, adalah pasal 31 yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran yang berbunyi : (1) “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran” dan (2) “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang”.

III   MASSA
 PENGERTIAN : Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain
Ciri-ciri massa
Terhadap beberapa hal yang penting sebagian ciri-ciri yang membedakan di dalam massa :
  1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakamuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui pers.
  2. Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim.
  3. Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota­anggotanya.

http://csheilla.blogspot.com/2012/12/contoh-kasus-pelapisan-sosial-dan.html
http://raullycious.wordpress.com/2011/11/22/pengertian-pelapisan-sosial-dan-aspek-aspek-positif-dan-negatif-dari-sistem-pelapisan-sosial/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

conditional sentence

CONDITIONAL SENTENCE Conditional sentences There are five main ways of constructing conditional sentences in English. In all cases, these sentences are made up of an if clause and a main clause. In many negative conditional sentences, there is an equivalent sentence construction using "unless" instead of "if". There are five main ways of constructing conditional sentences in English. CONDITIONAL SENTENCE TYPE USAGE IF CLAUSE VERB TENSE MAIN CLAUSE VERB TENSE Zero General truths Simple Present Simple Present Type 1 A possible condition and its probable result Simple Present Simple Future Type 2 A hypothetical condition and its probable result Simple Past Past Future Type 3 An unreal past condition and ots probable result in the past Past Perfect Past ...

tulisan 2

Dunia fantasi Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut " Do Fun ") yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol ( Ancol taman impian ), Jakarta Utara , Indonesia . Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera .   Di obyek wisata ini banyak sekali permainan-permainan untuk masyarakat dari yang boleh di naiki anak berumur 4 tahun sampai umur dewasa, dan di sana terdapat permainan dari permainan yang sangat tidak menegangkan sampai permainan yang benar-benar membuat jantuk copot. Permainan yang harus memakai sabuk pengaman antara lain tornado, jetcoster, niagaragara, kicir-kicir, ontang-anting dsb.

tugas jurnalistik ke 3 (berita interpretatif)

(Berita dari kompas.com) Kim II Sung Minta Agar Bisa Hidup hingga 100 Tahun. Berita yang di kutip oleh kompas.com (2014/10/21) yaitu mengenai pemimpin Korea Utara yang ingin hidup hingga 100 tahun, berita ini di dapat dari seorang dokter yang merawat pemimpin Korea Utara yaitu Kim II Sung. Kim II Sung menjalani perawatan agar dia tetap awet muda, perawatan oun dijalaninya dari yang aneh sampai yang menyeramkan. Dan penelitian di “LONGEVITY CENTRE”   ini pun di bentuk untuk mewujudkan keinginan Kim II Sung. Tetapi penelitian ini gagal dan Kim II sung pun meninggal pada usia 82 tahun, umur 82 ini di Korea Utara adalah umur yang cukup di nilai panjang karena biasanya warga korea sudah meninggal pada usia 64 tahun. Salah satu perawatan yang di sukai oleh Kim II Sung adalah transfui darah yaitu darah yang berasal dari   warga Korea Utara yang berusia 20 tahun, mereka di beri makanan bergizi karena darah mereka akan di transfusi untuk pemimpin negara mereka. Dan ...