lilisahara

Rencana didalam hidup saya, setelah menyelesaikan kuliah saya ini,   saya ingin melakukan sesuatu dan ingin mencapai cita-cita yaitu dengan melakukan   planning yang saya buat ini : 1.   Pada tahun 2016 saya harus lulus dari Universitas Gunadarma dan menjadi sarjana. 2.   Setelah lulus pada tahun 2016 itu juga saya akan melamar kerja di sekolah Al-Azhar Jaka Permai dan mengambil S1 lagi jurusan Hukum di Universitas Bhayangkara. 3.   Pada tahun 2017 saya berupaya untuk pergi umroh ke tanah suci makkah mukarromah. 4.   Di tahun pertama kerja saya akan mengumpulkan uang untuk membantu orang tua dalam membangun rumah kami yang baru di Bekasi. 5.   Lalu 4 tahun kemudian pada tanun 2020 saya harus lulus dari Universitas Bhayangkara dan berusaha melamar kerja menjadi pengacara. 6.   Pada tahun 2022 saya berupaya untuk bisa pergi haji. 7.   Pada tahun 2023 saya berupaya membeli apartment untuk kehidupan saya dengan calon suami saya. 8.   Pada tahun 2024 saya ingin menika

Perseteruan Marshanda dan Ibunya Di kutip dari Liputan6.com bahwa Mereka ini sering ribut, walaupun hanya ribut-ribut kecil. Cuma masalahnya, tidak ada penyelesaian yang tuntas atas masalah itu. Mereka beranggapan masalah yang dialami adalah sesuatu yang sudah lewat, dan dengan mudah dihilangkan begitu saja," kata Psikolog dari Universitas Pendidikan (UI), Dr. Rose Mini A.p., M.  Opini saya terjadi nya perseteruan antara anak dan ibu itu dikarenakan kurangnya komunikasi di antara mereka,dan juga ibunda marshanda,   Riyanti Sofyan ini hanya merasa takut kehilangan anaknya, Riyanti belum bisa melepas, menyadari bahwa anaknya sekarang sudah dewasa. Karena keduanya bertahun-tahun sudah hidup bersama, adanya ketergantungan dan rasa dan takut kehilangan, ini cukup wajar bagi orangtua yang mengasuh anaknya sejak kecil sampai dewasa, takut kehilangan anak yang di sayangi, terlebih lagi Marshanda dulu pernah mengidap penyakit Bipolar Siorder 2 rasa kekhawatiran ib