Langsung ke konten utama

opini (tugas jurnalistik 5)

Perseteruan Marshanda dan Ibunya



Di kutip dari Liputan6.com bahwa Mereka ini sering ribut, walaupun hanya ribut-ribut kecil. Cuma masalahnya, tidak ada penyelesaian yang tuntas atas masalah itu. Mereka beranggapan masalah yang dialami adalah sesuatu yang sudah lewat, dan dengan mudah dihilangkan begitu saja," kata Psikolog dari Universitas Pendidikan (UI), Dr. Rose Mini A.p., M. 

Opini saya terjadi nya perseteruan antara anak dan ibu itu dikarenakan kurangnya komunikasi di antara mereka,dan juga ibunda marshanda,  Riyanti Sofyan ini hanya merasa takut kehilangan anaknya, Riyanti belum bisa melepas, menyadari bahwa anaknya sekarang sudah dewasa. Karena keduanya bertahun-tahun sudah hidup bersama, adanya ketergantungan dan rasa dan takut kehilangan, ini cukup wajar bagi orangtua yang mengasuh anaknya sejak kecil sampai dewasa, takut kehilangan anak yang di sayangi, terlebih lagi Marshanda dulu pernah mengidap penyakit Bipolar Siorder 2 rasa kekhawatiran ibunda Marshanda pun mempengaruhi sikapnya terhadap Marshanda, Riyanti merasa Caca masih butuh dirinya sehingga terlalu diprotect, karena tidak ingin terjadi hal-hal buruk menimpa Caca, tetapi maksud baik ibunya dilihat negative oleh marshanda dan terjadilah perseteruan diantara ibu dan anak ini. Dampak dari perseteruan ini mantan suami Marshanda yaitu Ben Kasyafani bingung akan mengembalikan anaknya kepada siapa jika anak dan ibu ini masih berseteru, dan akhirnya Marshanda pun menitipkan anaknya kepada mantan suaminya itu. Setelah dirinya keluar dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Mentang, Jakarta Pusat Saat itu ia dirawat sejak tanggal 26 Juli dan pulang pada 2 Agustus 2014. Sepulang dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Marshanda tak  pulang ke rumah ibunya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, melainkan ke apartemen Puri Casablanka, Jakarta Selatan. Marshanda tidak pulang ke rumah ibunya, namun mengejutkan Chacha mendatangi rumah ibunya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sayangnya, kedatangan Marshanda bukan untuk bersilaturahmi kepada ibunya, melainkan mengambil barang-barang miliknya. Menurut saya terhadap permasalahn ini seharusnya kedua belah pihak harus bisa segera menyelesaikan permasalahannya karena mereka berdua adalah ibu dan anak, mereka mempunyai ikatan yang sangat kuat, seharusnya sanak saudara ada yang berupaya untuk membantu memperbaiki hubungan mereka ini mereka harus sering berkomunikasi, jika ada masalah segera di selesaikan dan tidak di biarkan dan di lupakan saja, karena di takutkan dampak dari maslah-masalah terdahulu yang sudah lampau bisa menjadi besar dan bisa saja di bawa untuk di jadikan alasan dari masalah baru.






Nama : lili sahara
kelas : 3sa04
npm : 14612204

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1. schaning This card can be easier for consumers to call or send a message because the price is very affordable. 2.repetition This advertisement really help consumers to send something good to someone is to package it. 3.slogan   his medication can relieve and alleviate the symptoms of influenza , and not just the influenza , Mixagrip also issued a remedy for cough and stiff Mixagrip 4.logo   Aqua is the brand of bottled drinking water in the most eastern and pacific asia. 5.snob appeal    This advertisement has a way to translate the ultimate pleasure by presenting a 365 magnum pleasure for pleasure seekers the ultimate choclate pleasureable experience presents 365 items or items that present the pleasure of Indonesian society as a car watches luxury bags which are all in the dressing luxury Belgian chocolate. 6.cause effect   fedex advert...

TGAS KE 4 ILMU SOSIAL DASAR

TUGAS KE IV BAB V   WARGANEGARA DAN NEGARA 1.   HUKUM,NEGARA,PEMERINTAH HUKUM : peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. SIFAT HUKUM : sifat mengatur dan memaksa. Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memaksa orang supaya mentaati tata-tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas (berupa hukuman) terhadap siapa saja yang tidak mematuhinya. Ini harus diadakan bagi sebuah hukum agar kaedah-kaedah hukum itu dapat ditaati, karena tidak semua orang hendak mentaati kaedah-kaedah hukum itu. CIRI-CIRI HUKUM : a.   Terdapat perintah   atau larangan. b. Perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang. Setiap orang berkewajiban untuk bertindak sedemikian rupa dalam masyarakat, sehingga tata-tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, hukum meliputi p...

modal auxiliaries

MODAL AUXILIARIES Modal auxiliarie s is   a verb that combines with another verb to indicate mood or tense . A modal (also known as a modal auxiliary ) expresses necessity, uncertainty, ability, or permission.   Its function is to express the willingness or ability , necessity , and the possibility ( probability). The modal auxiliaries in English are : can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will , and would . THE FUNCTION AND EXAMPLE OF MODAL AUXILIARY VERBS CAN -   Can is a very common modal verb in English. It’s used to express ability, permission. Examples : 1.      The car can drive cross country (ability) 2.     Can i borrow your car for one night (permission) COULD - Could is used when talking about an ability in the past or for a more polite way to ask permission. Examples : 1.        When I was younger I could run fast. (ability) 2.  ...