Sirup Buah Mengandung
Pewarna Pakaian
sirup buah yang sehat
sejatinya terbuat dari ekstra buah-buahan
yang alami, namum untuk menekan biaya produksi tak sedikit produsen sirup
menggunakan pasta buah yang nutrisinya belum tentu sama dengan buah yang asli.
Sirup banyak yang menggemari karena penyajiannya yang peraktis dan juga cepat dalam penghidangan, sirup juga
di sukai semua golongan dari anak-anak sampai yag tua siruppun bisa di padu padankan menjadi minuman
menyegarkan seperti es campur, sop buah dan lain-lain.
sirup yang biasa di
temui di pasar dan di tempat jajan anak-anak sebenarnya pembuatannya sangatlah
tidak baik bagi tubuh manusia, setelah di lakukan investigasi dan penyelidikn
ternyata terbukti pembuatan sirup yang biasa di jual di pasaran tidak
menggunakan sari buah sama sekali, seseorang yang mencari nafkah dengan membuat
sirup ini menggunakan bahan pewarna tekstil atau pewarna kain, pasta buah dan
pemanis sintatik siklamat.
sirup ini bisa di
bilang asli karena warna dan rasanya sama seperti sirup aslinya tetapi palsu
karena tidak ada sari buah di dalamnya, setelah di ketahui dalam pembuatannya,
si pembuat ini atau pelaku yang membuat sirup palsu ini yaitu melakukan dengan
memasak air lalu memasukkan pasta buah menambah gula pasir atau gula sukrosa
dan memperbanyak pemanis sintetik siklamat dan ternyata pelaku pun menambahkan
boraks di dalam sirup ini. alasan menambah boraks ini agar sirup tidak cepat
baud an agar sirup bisa cepat laku karena aroma yang di hasilkan dari sirup
tersebut. untuk menunggu sirup yang di masak dingin pelaku menyiapkan botol
yang di beli dari penjual barang bekas dan juga pelaku tidak lupa untuk membeli
tutup botol di penjual barang bekas tersebut. pelaku juga membuat lebel sirup
dengan bekerjasama dengan percetakan seharga Rp175.000 untuk 5 lembar. setelah memasukan sirup kedalam botol dan
menutup botol dan juga menempelkan lebel pelaku pun menjual sirup tersebut di
pasaran.
Di kutip dari
reportase investigasi (2012/08/14). seperti
yang di katakana Ibu Sumartini (Dosen Teknologi Pangan Universitas
Pasundan) bahwa Gula pasir atau Gula sukrosa yang di jadikan sirup atau di
campur kedalam sirup tidak bagus untuk dikonsumsi, karena gula pasir ini lebih
cepat masuk ke dalam darah dibandingkan gula buah karena sangking cepat nya
masuk gula pasir ke dalam darah akan menyebabkan pangkreas bekerja sangat cepat
dan itu tidak bagus untuk tubuh .
kerugian dari
sintetik siklamat yaitu akan merusak tubuh manusia dan menyebabkan kangker,
pemanis ini berbahaya untuk di konsumsi anak kecil ibu hamil dan ibu menyusui,
untuk anak kecil pemanis ini dapat menyebabkan tubuh anak ini menjadi mudah
lemas lalu bahaya untuk ibu menyusui dan kerugiannya adalah membuat asi dari si
ibu tersendat. Di Indonesia masih di izinkan dalam pemakaian pemanis ini tetapi
tetap memakai penakaran, karena jika tidak memakai penakaran akan menyebabkan
bahaya bagi tubuh mansia dan menyebabkan kangker.
nama : lili sahara
kelas : 3sa04
npm : 14612204
Komentar
Posting Komentar