Langsung ke konten utama

tulisan 16 kepariwisataan

-->
KLENTENG SAM PO KONG
Klenteng sam po kong ini adalah sebuah petilasan yaitu bekas persinggahan atau penadaratan pertama seorang laksamana  tiongkok bernama zheng he atau cheng ho,terletak di sebelah barat Semarang, Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an". Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu., orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekaran[pheg tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Menurut cerita, Laksamana Zheng He sedang berlayar melewati laut jawa ada seorang awak kapalnya yang sakit, ia memerintahkan membuang sauh. Kemudian ia merapat ke pantai utara semarang dan mendirikan sebuah masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng. Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang di akibatkan pantai utara jawa selalu mangalami pendangkalan diakibatkan adanya sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah utara.
Konon, setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan kawin dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang ditempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam.

sumber : wkipedia

analisis : cheng ho adalah laksamana atau mungki kita bisa bilang dia pelaut isla sebelm paghoda ini cheng ho m,embangun masjid bagi umat islam seharus nya mencontoh ceng ho yang telah memberi jasa kepada indonesia dengan membangun masjid, tetapi sayang nya oleh orang tionghoa cheng ho malah di buat tempat meyembah nya umat mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

1. schaning This card can be easier for consumers to call or send a message because the price is very affordable. 2.repetition This advertisement really help consumers to send something good to someone is to package it. 3.slogan   his medication can relieve and alleviate the symptoms of influenza , and not just the influenza , Mixagrip also issued a remedy for cough and stiff Mixagrip 4.logo   Aqua is the brand of bottled drinking water in the most eastern and pacific asia. 5.snob appeal    This advertisement has a way to translate the ultimate pleasure by presenting a 365 magnum pleasure for pleasure seekers the ultimate choclate pleasureable experience presents 365 items or items that present the pleasure of Indonesian society as a car watches luxury bags which are all in the dressing luxury Belgian chocolate. 6.cause effect   fedex advert...

TGAS KE 4 ILMU SOSIAL DASAR

TUGAS KE IV BAB V   WARGANEGARA DAN NEGARA 1.   HUKUM,NEGARA,PEMERINTAH HUKUM : peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. SIFAT HUKUM : sifat mengatur dan memaksa. Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memaksa orang supaya mentaati tata-tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas (berupa hukuman) terhadap siapa saja yang tidak mematuhinya. Ini harus diadakan bagi sebuah hukum agar kaedah-kaedah hukum itu dapat ditaati, karena tidak semua orang hendak mentaati kaedah-kaedah hukum itu. CIRI-CIRI HUKUM : a.   Terdapat perintah   atau larangan. b. Perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang. Setiap orang berkewajiban untuk bertindak sedemikian rupa dalam masyarakat, sehingga tata-tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, hukum meliputi p...

modal auxiliaries

MODAL AUXILIARIES Modal auxiliarie s is   a verb that combines with another verb to indicate mood or tense . A modal (also known as a modal auxiliary ) expresses necessity, uncertainty, ability, or permission.   Its function is to express the willingness or ability , necessity , and the possibility ( probability). The modal auxiliaries in English are : can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will , and would . THE FUNCTION AND EXAMPLE OF MODAL AUXILIARY VERBS CAN -   Can is a very common modal verb in English. It’s used to express ability, permission. Examples : 1.      The car can drive cross country (ability) 2.     Can i borrow your car for one night (permission) COULD - Could is used when talking about an ability in the past or for a more polite way to ask permission. Examples : 1.        When I was younger I could run fast. (ability) 2.  ...