tugas 2
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan
sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali
terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
16 GARIS PEDOMAN UMUM YANG DI KEMUKAKAN HENRY FAYOL
1 Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijak.
2 Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya dan kebutuhan personal tersebut.
3 Menetapkam wewenangan tunggal,kompeten,enerjik,menuntun.
4 Mengkoordinasi semua aktivitas dan usaha.
5 Merumuskan keputusa yang jelas,berbeda,tepat.
6 Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap department dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten,enerjik dan tiap-tiap karyawan di tempatkan pada di mana dia bisa menyumbang tenaganya sendiri.
7 Mendefinisikan tugas-tugas.
8Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9 Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang di berikan.
10 Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kerugian.
11 Mempertahankan disiplin.
12 Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13 Mengakui adanya satu komando.
14 Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15 Melembagakan pengawasan.
16 Menghindari adanya pengaturan,birokrasi dan kertas kerja.
LILI SAHARA
2SA04
14612204
LANGKAH-LANGKAH PENYEDIAAN SUMBER DAYA
MANUSIA:
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan
sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali
terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
PROSES SELEKSI
Proses seleksi
adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak. Langkah-langkah ini mencakup pemaduan
kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar dan organisasi.
TAHAP-TAHAP PROSES SELEKSI
Tahap-Tahap Proses
Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Perencanaan
organisasi adalah proses menentukan bagaimanan organisasi bisa mencapai
tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan
dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Tujuan pertama
adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan
nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka
capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan kedua
adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana,
ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan
efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
16 GARIS PEDOMAN UMUM YANG DI KEMUKAKAN HENRY FAYOL
1 Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijak.
2 Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya dan kebutuhan personal tersebut.
3 Menetapkam wewenangan tunggal,kompeten,enerjik,menuntun.
4 Mengkoordinasi semua aktivitas dan usaha.
5 Merumuskan keputusa yang jelas,berbeda,tepat.
6 Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap department dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten,enerjik dan tiap-tiap karyawan di tempatkan pada di mana dia bisa menyumbang tenaganya sendiri.
7 Mendefinisikan tugas-tugas.
8Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9 Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang di berikan.
10 Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kerugian.
11 Mempertahankan disiplin.
12 Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13 Mengakui adanya satu komando.
14 Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15 Melembagakan pengawasan.
16 Menghindari adanya pengaturan,birokrasi dan kertas kerja.
keuntungan dalam pembagian tenaga
kerja.
1. Pekerja
berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas
tertentu meningkat,
2. Tenaga
kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3.
Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah
dan efisien
4. Pekerja
hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses
keseluruhan produk.
Kerugian
dalam pembagian tenaga kerja.
1.Pembagian
kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang
mengabaikan variabel manusia.
2.Kerja
yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat
tingkat produksi menurun.
Menurut
Chester Bernard, akan makin banyak perintah manajer yang di terima dalam jangka
panjang apabila terdapat hal-hal mengenai :
Saluran
formal dari komunikasi digunakan oleh manager dan di kenal oleh seluruh
organisasi.
· Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui dia
menerima perintah.
· Lini komonikasi antara manager dan bawahan
bersifat secara langsung.
· Rantai
komando yang lengkapdi gunakan untuk mengeluarkan perintah.
· Manager
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
· Manager
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
· Suatu
pemerintah secara otentik memang berasal dari manager.
2SA04
14612204
http://jaenudinp.blogspot.com/2014/01/perencanaan-organisasional.html
Komentar
Posting Komentar