Langsung ke konten utama

tulisan ke 5



SPEECH

National education day
Assalamualaikum Wr. Wb

Praise be to compassionate and merciful God, just and wish, who grants His favor and mercy to those who obey Him, who punishes thoes who disobey Him.

Ladies and gentlemen, who I respect

Indonesia is a large country, which is inhabited by hundreds of millions people with hundreds of islands spread widely. We have been independent since 1945, but part of people thought Indonesia has to become independent in terms of education yet. Even though we have changed its curriculum almost every year, but it is evident that education in Indonesia has not been able to compete as a whole with the developed countries. We tend to be left behind and have not been able to print human resources quality of developed countries.

Ladies and gentlemen who I respect

I tried to draw a line to the rear, and I get the irony that it is disappointing. In a country that is very rich there are still many students dropped out of school, have no uniforms, and swim to reach the school because the bridge is damaged. It is an irony amid the wealth of our country.
A child who is not getting an education, of course they will have difficulty in achieving a better standard of living in the future. You've noticed that a lot of poverty arises from ignorance and so much crime arising from poverty.

Ladies and gentlemen, who I respect,

Education is a major key to a better country. Through proper education and comprehensive, we are able to print high-quality human resources, eradicate poverty, ignorance and crushing.

Students and teachers have diligence, sincere, and keep trying without relentlessness. We are a rich country. Indonesia is supposed to have the best education. Don't give up on the fate of our nation today, and continue to fight for independence of education.

Ladies and gentlemen

So what's going on with our education?

The level of education depends on one thing only. Education is depending on us. Good or bad educations of countries rely on the students. If we want to change our model of education, let's start by changing the way our point of view with the same education, keep trying, keep learning, keep innovation, keep the invention for our education.

Not much to say today, just a few words on top of that I can offer you today, thank you very much for your attention and forgive me for my mistakes, and I say

Wasalamwalikum Wr. Wb.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA BARUUUUUUUUU~~~

MY KOCE Kadang terfikirkan jika saja mereka bisa berbicara aku ingin sekali bertanya kepada mereka mengenai makanan yang aku berikan kepada mereka, pertanyaan yang ingin kutanyakan ialah...   lebih enak mana ikan tongkol atau makanan petshop ?? HAHA Kebanyakan orang tua yang mempunyai anak perempuan yang umurnya sudah matang alias dewasa biasanya akan menanyakan mengenai ‘’jodoh’’. Dan biasanya lagi wanita yang sudah memiliki umur yang cukup matang bisa dikatakan sekitar 19-25 mereka akan dinikahkan oleh orang tua mereka, caranya berbeda-beda sih.. ada yang dicarikan jodoh dan adapula yang mencari jodohnya sendiri lalu menunjukan dan mengenalkan calon si wanita kepada orang tua mereka. Kebanyakan wanita yang sudah di suruh menikah oleh orang tua nya yaitu mereka yang tinggal di di daerah, saya megatakan seperti ini didasarkan oleh pengalaman mengenal teman yang tinggal di semua daerah di Indonesia, kebanyakan yang sudah menikah sejak berumur 19 mereka yang bertinggal d

LUKISAN DAN BERLIAN

CERITA INI DIBUAT OLEHKU KARENA AKU TIDAK BISA BERKATA BANYAK DI SINI.. AKU HANYA BISA MENGATAKAN SILAHKAN MEMBACA CERITA PENDEK DARI AKU AND ENJOY IT ! LUKISAN DAN BERLIAN By Lili Sahara Pukul 06.30 kesibukan sudah terdengar di kediaman Tuan Bellingham dan Nyonya Erika dengan rumah yang bisa dikatakan besar dengan 3 pembantunya itu bertempat di tengah pedesaan yang indah dan sejuk banyak sekali perkebunan teh, perkebunan bunga matahari dan ada juga sawah yang selalu di datangani petani setiap pagi untuk menanam padi, jagung dll,   yang membuat para konglomerat   tergiur dan bersedia untuk tinggal di Desa itu. Pada pagi itu Erika harus pergi ke toko Emasnya yang berada di Kota biasanya ia mengunjung toko emasnya tersebut 2 minggu sekali yaitu untuk mengecek barang-barang, hasil penjualan emas, pembelian, dan kebersihan toko besarnya itu juga harus ia perhatikan dengan saksama. Erika adalah wanita rapih, bersih dan juga kaya kerena kekayaannya itu membua